Olivia Rodrigo Mengaku Frustrasi Banyak yang Mendiskreditkannya di Tengah Kontroversi Penulisan Lagu
TABLOIDBINTANG.COM - Olivia Rodrigo tahu bagaimana memberi pujian di tempat yang pantas, tetapi tidak selalu mudah baginya untuk mendengar orang mengkritik proses kreatifnya. Tahun 2021 adalah tahunnya penyanyi 18 tahun. Dimulai dengan debut lagu perdana "Drivers License" pada Januari, meraih tujuh nominasi Grammy, pengumuman tur global, dan teranyar dianugerahi Time's 2021 Entertainer of the Year.
Namun, kesuksesan Olivia Rodrigo bukan tanpa kontroversi. Salah satunya saat ia menambahkan kredit kepengarangan ekstra untuk lagu-lagu di album pertamanya Sour ketika para penggemar melihat kesamaan dengan lagu-lagu sukses lainnya.
Melansir People, Hayley Williams dan Joshua Farro dari Paramore diberikan kredit penulisan lagu pada "Good 4 U" pada Agustus lalu karena kesamaan dengan hit 2007 mereka "Misery Business."
Sementara itu, Taylor Swift dan Jack Antonoff diberi kredit penulisan pada lagu "1 Step Forward, 3 Steps Back," yang langsung menginterpolasi melodi dari lagu mereka "New Year's Day". Pasangan itu juga diberi kredit pada "Déjà Vu" juga, karena melodinya terinspirasi oleh "Cruel Summer."
"Sungguh membuat frustrasi melihat orang-orang mendiskreditkan dan menyangkal kreativitas saya," kata Rodrigo kepada Time karena harus merevisi kreditnya.
Sementara itu, Dan Nigro, rekan penulis dan produsernya, memiliki pandangan berbeda. Katanya, "Sepertinya orang-orang menjadi lucu tentang hal-hal ketika lagu menjadi sangat populer." Ia lebih lanjut mengatakan tengah berada di jalurnya sendiri, dan inspirasi apa pun yang dia ambil dari orang lain bukanlah undangan untuk membandingkan.
Terlepas dari kritik, Olivia Rodrigo mengatakan menuangkan emosinya ke dalam lirik hal normal baginya. "Menulis lagu adalah hal yang paling saya anggap serius dalam hidup saya. Itu juga yang paling memuaskan secara pribadi," ucapnya dilansir dari People.